josstoday.com

Presiden minta Kasus Novel segera Dirampungkan

Presiden Joko Widodo minta penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dirampungkan sesegera mungkin.

josstoday.com

Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera menuntaskan kasus dugaan penganiayaan terhadap Novel Baswedan.

josstoday.com

Menperin Pastikan Pemerintah Selektif Kembangkan Jaringan Industri

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah akan selalu selektif dalam mengembangkan jaringan industri di Tanah Air

josstoday.com

Unair Gelar Inovasi Guru Besar

Universitas Airlangga (Unair) gelar acara Inovasi Guru Besar dengan tajuk “Pemanfaatan Kekayaan Alam Berbasis Pelestarian Lingkungan” di Ruang Kahuripan 300 Kampus C Unair, Surabaya, Kamis (27/7/2017).

josstoday.com

SPAM Umbulan Wujudkan Air Berkualitas Bagi Masyarakat

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan memasuki babak baru, ditandai dengan peresmian ground breaking pembangunan SPAM ini oleh Wapres RI

josstoday.com

Tiga Sikap KPK pada 100 hari Penyerangan Novel

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga sikap terkait 100 hari peristiwa penyerangan dengan menggunakan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

josstoday.com

Mahasiswa Unair Ciptakan Kincir Air Tenaga Magnet

Lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menciptakan kincir air tenaga magnet (KTM)

josstoday.com

Unair Gelar Kejuaraan Silat Airlangga Cup V

Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar Kejuaraan Nasional Pencak Silat Setia Hati Terate Airlangga Cup V di Gedung Olahraga Basket Kampus C Unair, 23-29 Juli 2017.

josstoday.com

Unair Kukuhkan Empat Guru Besar

Universitas Airlangga (Unair) akan mengukuhkan empat guru besar di Gedung , Sabtu (8/7/2017).

josstoday.com

Kapolri minta Novel Sebut Nama Jenderal

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut nama jenderal yang diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel.